Website Defacing

Deface adalah Aktifitas yang mengotori, “menodai”, merubah inti dari isi halaman suatu website dengan tulisan, gambar, ataupun link yang membuat suatu link menjadi melenceng dari perintah yang kita buat. Sedangkan pengertian dari web deface adalah melakukan perubahan pada halaman web depan pada situs-situs tertentu, dilakukan oleh para hacker atau cracker untuk mengganggu informasi yang dimunculkan pada halaman situs yang dimaksud. Pengertian mudahnya, web deface adalah menambahkan gambar, tulisan ke suatu web milik orang lain tanpa sepengetahuan adminnya.Defacing adalah merupakan bagian dari kegiatan hacking web atauprogram application, yang menfokuskan target operasi pada perubahan tampilan dan konfigurasi fisik dari web atau program aplikasi tanpa melalui source code program tersebut. Sedangkan deface itu sendiri adalah hasil akhir dari kegiatan cracking. Tekniknya adalah dengan membaca source codenya, terus ngganti image dan editing html tag.Serangan dengan tujuan utama merubah tampilah sebuah website, baik halaman utama maupun halaman lain terkait dengannya, diistilahkan sebagai “Web Defacement”. Hal ini biasa dilakukan oleh para “attacker” atau penyerang karena merasa tidak puas atau tidak suka kepada individu, kelompok, atau entitas tertentu sehingga website yang terkait dengannya menjadi sasaran utama.Alasan terjadinya web deface antara lain :Dendam atau perasaan tidak puasIntrik politik, ekonomi, sosialPenyampai pesan tertentuIsengPrestige (gengsi) dalam golonganAda kenikmatan tersendiri (merasakan tertantang) Dll2.2 Jenis-Jenis Web DefacingJenis-jenis pen-Deface-anFull of PageArtinya mendeface satu halaman penuh tampilan depan alias file index atau file lainnya yang akan diubah (deface) secara utuh, artinya untuk melakukan ini biasanya  seorang 'defacer' umumnya harus berhubungan secara 'langsung' dengan box (mesin) atau usaha mendapatkan priveleged terhadap mesin, baik itu root account dan sebagainya yang memungkinkan defacer dapat secara Interaktif mengendalikan file index dan lainnya secara utuh.Umumnya dengan memanfaatkan kelemahan kelemahan pada services-services yang berjalan di mesin, sehingga dapat melakukan pengaksesan ke mesin.·         Sebagian atau hanya menambahiArtinya, defacer mendeface suatu situs tidak secara penuh, bisa hanya dengan menampilkan beberapa kata, gambar atau penambahan script-script yang mengganggu, hal ini umumnya hanya akan memperlihatkan tampilan file yang dideface menjadi kacau dan umumnya cukup mengganggu, defacer biasanya mencari celah baik dari kelemahan scripting yang digunakan dengan XSS injection, bisa dengan SQL atau database injection.2.3 Penyebab Website mudah di defaceBeberapa hal yang membuat website/blog yang kita kelolah bisa didefacePenggunaan free CMS dan opensource tanpa adanya modification. Keseluruhan konfigurasi menggunakan default konfigurasi, akan memudahkan para defacer untuk menemukan informasi file, directory, source, database, user, connection, dsb. Bagi para blogger apalagi yang masih nubie melakukan modifikasi konfigurasi engine blog bukanlah merupakan hal yang mudah. Namun tak ada salahnya kita meluangkan waktu mencari berbagai pedoman dan mungkin bisa juga dengan melakukan instalasi plugin untuk keamanan wordpress seperti wp firewall, login lock down, stealth login, dan plugin lainnya untuk keamanan blog.Tidak updatenya source atau tidak menggunakan versi terakhir dari CMS. Hal ini sangat rentan, karena security issue terus berkembang seiring masuknya laporan dan bugtrack terhadap source, kebanyakan hal inilah yang menjadi sebab website mudah dideface.Tidak pernah ada research yang mendalam dan detail mengenai CMS sebelum digunakan & di implementasikan. Sehingga pemahaman dan pengetahuan dari webmaster hanya dari sisi administrasinya saja, tidak sampai ke level pemahaman sourcecode.Tidak adanya audit trail atau log yang memberikan informasi lengkap mengenai penambahan, pengurangan, perubahan yang terjadi di website baik source, file, directory, dsb. Sehingga kesulitan untuk menemukan, memperbaiki dan menghapus backdoor yang sudah masuk di website.Jarang melakukan pengecekan terhadap security update, jarang mengunjungi dan mengikuti perkembangan yang ada di situs-situs security jagad maya. Sehingga website sudah keduluan di deface oleh defacer sebelum dilakukan update dan patch oleh webmaster.Kurangnya security awareness dari masing-masing personel webmaster & administrator. Sehingga kewaspadaan terhadap celah-celah keamanan cukup minim, kadangkala setelah website terinstall dibiarkan begitu saja. Kurangnya training dan kesadaran akan keamanan website seperti ini akan menjadikan website layaknya sebuah istana yang tak punya benteng.

Penulis : ABDI JUNAIDY GINTING ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Website Defacing ini dipublish oleh ABDI JUNAIDY GINTING pada hari Rabu, 20 November 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Website Defacing
 

0 komentar:

Posting Komentar